Monday, November 7, 2011

Burj Khalifa ,Di Dubai




Burj Khalifa (bahasa Arab untuk 'Menara Khalifa'), sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki).


Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007.


Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008.


Burj Dubai ini memiliki musholla di lantai 158, dan kolam renang di lantai 76. Tidak ada bangunan lain di dunia, yang menyediakan musholla dan kolam renang, pada ketinggian seperti itu. Menara ini terdiri dari 1.100 apartemen. Menurut para pengamat, krisis ekonomi di Dubai sekarang ini, dan ambruknya bisnis perumahan pada akhir tahun 2008, tidak mempengaruhi penjualan apartemen di menara ini.


Pada Senin ini, Pemerintah Dubai akan meresmikan penggunaan gedung paling tinggi di dunia itu. Pembangunan gedung ini membutuhkan waktu sekitar 6 tahun dimulai pada tahun 2004. Ketinggian persis gedung ini, baru akan diumumkan pada saat upacara pembukaan.


Pada acara tersebut, Syekh Dubai akan memimpin peresmian penggunaan gedung beraksitektur mewah dan lengkap ini. Adapun perbedaan suhu udara antara lantai paling bawah dengan paling atas, sekitar sepuluh derajat Celcius.


Dalam proses pembangunan proyek gedung pencakar langit itu, muncul beberapa suara-suara kecaman. Beberapa organisasi lingkungan hidup mengingatkan, bangunan seperti itu akan menggunakan terlalu banyak enerji. Sementara beberapa organisasi hak asasi manusia mempersoalkan buruknya kondisi kerja yang dialami para buruh.



Gedung pencakar langit Burj Dubai adalah ikon baru bari Kota Dubai atau Uni Emirat Arab. Ketinggian Burj Dubai dari dasar hingga puncaknya lebih dari enam kali tinggi Monumen Nasional (Monas). Gedung tersebut menjadi terlihat sangat jangkung jika dibandingkan dengan Monas yang tingginya hanya 132 meter. Puncaknya saja bisa dilihat sampai jarak hingga 95 kilometer.



Jika dibandingkan dengan salah satu gedung tertinggi di Indonesia, yakni Wisma 46 yang berada di kompleks perkantoran di kawasan Sudirman, Burj Dubai masih jauh lebih tinggi. Wisma 46 hanya berketinggian 250 meter.


Burj Dubai dimanfaatkan sebagai hotel dan tempat tinggal yang bisa menampung 900 orang. Georgio Armani akan menjadi salah satu tenant pertama dan akan membuka Hotel Armani pertama di dunia di sana dengan 160 kamar dan Armani Residences sebanyak 144 kamar apartemen.


Fasilitas dan kelengkapan di Burj Dubai jauh lebih banyak dan beragam. Empat lantai khusus untuk sarana kebugaran dan wisata. Bahkan ada klub cerutu. Lantai 122 dibuat untuk restoran. Sementara di lantai 124 pada ketinggian 442 meter disediakan teropong yang dilengkapi layar digital untuk melihat pemandangan Kota Dubai dan sekitarnya dari atas. Ini merupakan tempat peneropongan tertinggi dari sebuah gedung di dunia.


Burj Dubai tidak hanya gedung tertinggi di dunia. Ia juga memecahkan rekor sebagai struktur bangunan tertinggi di dunia yang sebelumnya dipegang KVLY-TV di Blanchard, North Dakota, AS dan struktur bebas tertinggi yang sebelumnya dipegang CN Tower Toronto.



Selain itu, Burj Dubai dilengkapi elevator paling cepat di dunia yang bergerak dengan kecepatan hingga 16,7 meter perdetik atau 60 kilometer perjam. Ini juga bagian dari lift yang pernah dioperasikan paling tinggi di dunia.
Lantai dasarnya seluas 334.000 meter persegi. Dikelilingi taman seluas 11 hektar dengan 6 model hiasan air dan dilengkapi area parkir bawah tanah untuk 3000 kendaraan.
Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, Burj Dubai menggunakan sebanyak 15 juta galon air. Sementara untuk fasilitas pendingin dibutuhkan proses yang setara dengan mencairkan 10.000 ton es setiap hari. Serta untuk penerangan Burj Dubai membutuhkan lampu yang setara dengan 3,6 juta lampu masing-masing 10 watt.


Biaya pembangunan Burj Dubai menelan sekitar 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun yang merupakan bagian dari investasi mega proyek Pusat Kota Dubai senilai 20 miliar dollar AS.
Burj Dubai didesain oleh Skidmore, Owings, and Merrill, sebuah konsultan arsitektur di Chicago, AS yang diketuai oleh designer Nada Andric. Interiornya memanfaatkan fitur fitur dari kaca, stainless steel dan bebatuan alam yang dipoles mengikuti inspirasi budaya lokal yang khas Timur Tengah. Ribuan benda benda seni disatukan untuk menambah daya tarik Burj Dubai.


Pengembang proyek tersebut adalah Emaar Properties yang merupakan salah satu pengembang real estate terbesar di UAE. Sementara kontraktor proyek adalah Samsung bersama Besix dari Belgia dan perusahaan lokal Arabtec. Burj Dubai terletak di Sheikh Zayed Road tepatnya perempatan Doha Street.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews