Saturday, November 5, 2011

Ayo dukung Pulau Komodo



Kesungguhan memenangkan Pulau Komodo menjadi salah satu keajaiban dunia versi baru ditegaskan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga bertindak sebagai Duta Komodo. Untuk menepis keraguan banyak pihak, Jusuf Kalla pun melakukan dialog telekonferensi dengan pihak Yayasan New 7 Wonders.


Jusuf Kalla mengatakan, polemik seputar keikutsertaan Pulau Komodo dalam New 7 Wonders yang kini melebar kemana-mana sebetulnya tidaklah perlu dibesar-besarkan.


Polemik tentang Pulau Komodo di ajang 7 Keajaiban Dunia memang terus bergulir. Tak hanya sebatas keberadaan kantor Yayasan New 7 Wonders, aliran rupiah yang dihimpun dari masyarakat melalui pesan singkat makin menambah kompleks polemik.



Berita terkini Pulau Komodo naik Peringkat 3 Dari 7 Keajaiban Dunia berikut berita terkini selengkapnya :

Peringkat Taman Nasional Komodo sebagai salah satu "icon" dalam tujuh keajaiban dunia "New Seven Wonders" hingga pekan lalu berada di peringkat ketiga.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur,
Ubaldus Gogi mengatakan, setiap minggu "foundation" atau penyelenggara tujuh keajaiban dunia selalu menetapkan kriteria yang berubah-ubah.

Kriteria yang selalu berubah-ubah ini dimaksudkan agar masyarakat tidak bosan untuk selalu memberikan dukungannya melalui vote Komodo ke di www.new7wonders/n7b.com.

Ia mengatakan karena sering berubahnya kriteria tersebut, pihaknya mulai pekan ini akan melakukan sosialisasi cara memberikan dukungan buat Taman Nasional Komodo kepada para pelajar dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi.

"Dari sosialisasi tersebut diharapkan para pelajar dan mahasiswa dapat memberikan suaranya guna mendongkrak peringkat dari Taman Nasional Komodo," katanya.

Seluruh masyarakat di Nusa Tenggara TImur, Indonesia bahkan dunia, baik perorangan, kelompok atau lembaga diharapkan untuk memberikan dukungan melalui Vote Komodo.

"Kita memang mengharapkan orang rela mengorbankan waktu 5-6 menit untuk mengisi vote komodo di www.new7wonders/n7b.com," katanya.

Taman Nasional Komodo telah dipilih masyarakat dunia sebagai salah satu finalis 7 Keajaiban Alam Dunia. Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari 28 finalis keajaiban alam dunia setelah terpilih dari 440 nominasi peserta yang mewakili lebih dari 220 negara di seluruh dunia.


Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.


Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.


Sejarah


Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com.



Taman Nasional Komodo terletak antara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ini mencakup tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil dengan wilayah darat seluas 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Secara administratif kawasan ini terletak di dalam wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional yang ditetapkan sebagai kawasan pelestarian hutan oleh menteri Kehutanan dengan luas 132.572 Ha ini pada awalnya dibentuk dengan tujuan melestarikan spesies komodo atau kadal raksasa yang unik dan langka.


Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo tidak semata-mata oleh kehadiran Komodo belaka. Seperti yang saya kutip dari situs resmi Kementerian Kehutanan yang mengelola situs Taman Nasional Komodo ini, panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.


Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo tidak semata-mata oleh kehadiran Komodo belaka. Seperti yang saya kutip dari situs resmi Kementerian Kehutanan yang mengelola situs Taman Nasional Komodo ini, panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.


Beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi antara lain:


1. Loh Liang: merupakan daerah konsesi wisata yang dikelola oleh PT. Putri Naga Komodo (PT. PNK). Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, babi hutan, pengamatan burung, bermain kano dll.



2. Pantai Merah: merupakan pantai dangkal yang indah dengan terumbu karang yang menawan. Aktivitas yang biasa dilakukan oleh turis yang berkunjung adalah snorkeling atau mandi matahari.


3. Loh Sebita: Loh Sebita merupakan daerah mangrove dan aktivitas yang cukup menarik untuk dilakukan adalah pengamatan burung serta trekking.


4. Loh Buaya: merupakan daerah konsesi wisata yang dielola oleh PT. Putri Naga Komodo (PT. PNK). Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, kerbau, burung, monyet ekor panjang, kuda liar, pengamatan burung, bermain kano, dll.


5. Pulau Kalong: Aktivitas yang dapat dikunjungi antara lain pengamatan koloni kelelawar dalam jumlah yang cukup besar. Pengamatan paling menarik dilakukan pada saat sore hari dimana kelelawar mulai keluar untuk mencari makan.



6. Golo Kode: Dari puncak bukit yang dikenal dengan Golo Kode, pengunjung dapat menyaksikan panorama dan bentang alam yang cukup fantastik karena keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini.



7. Selat Molo: selat yang memiliki arus deras seperti air sungai yang mengalir pada saat pasang.



Terdapat 36 situs penyelaman di dalam kawasan TN. Komodo. Yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara untuk menyelam dan snorkeling yakni: Pulau Tatawa, Pantai Merah, Gililawa Laut, Loh Dasami, Pillar Steen, Batu Bolong dan Taka Makasar.

Untuk mencapai tempat ini bisa dilakukan lewat jalan Lewat darat melalui Bali - Mataram (P. Lombok) – Bima - Sape (P. Sumbawa), kemudian diteruskan dengan perjalanan menggunakan kapal feri setiap hari menuju Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo pengunjung dapat berkunjung ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal boat atau speedboat. Alternative lain adalah melalui udara, pengunjung dapat menggunakan transportasi udara dari Bali (Denpasar) menuju Labuan Bajo setiap hari dengan maskapai penerbangan yang ada diantaranya; Indonesian Air Transport (IAT), Merpati, dan Trigana Air.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews