Monday, October 31, 2011

Gili Trawangan


Profil Gili Trawangan

MATARAM-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki objek wisata yang tak kalah indahnya dibandingkan Bali. Pantai-pantai di NTB yang indah dengan gelombangnya yang memesona merupakan modal utama bagi NTB untuk mengembangkan wisata bahari.


Tak hanya pantainya semata, di NTB sebenarnya terdapat tiga gili yang dikenal sebagai objek wisata, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Gili, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti pulau kecil ini, masing-masing mempunyai kekhasan, sekalipun ketiganya berdekatan.

Rasa takjub sudah akan terasa ketika kita dalam perjalanan menuju Gili Trawangan. Adapun untuk menuju Gili Trawangan kita dapat menempuhnya dari dua jalur.


Jalur yang pertama melewati daerah Pusuk. Jalur ini merupakan daerah pegunungan, sehingga sepanjang perjalanan hawa sejuk terus menyapa.

Pemandangan di kanan-kiri jalan berupa hijaunya pepohonan. Jika beruntung, kita dapat melihat tingkah polah monyet-monyet saat melewati kawasan yang disebut Monkey Forrest.

Jalur kedua dapat kita tempuh dengan menyusuri sepanjang alur Pantai Senggigi. Jika melewati jalur kedua, pemandangan yang disuguhkan adalah hamparan laut dengan deburan ombaknya. Tak ada beda waktu tempuh perjalanan antara kedua jalur itu. Tak lebih dari satu jam kemudian kita akan sampai di Teluk Kode.


Untuk menuju ke Gili Trawangan Anda dapat menggunakan perahu motor. Tarifnya, untuk umum Rp 8.000 untuk setiap orang. Tapi jika Anda mencarter, tarifnya Rp 259.000 setiap perahunya.

Saat pertama kali menjejakkan kaki di Gili Trawangan, Anda akan menikmati ketenangan. Tak ada hiruk-pikuk keramaian seperti laiknya kawasan wisata. Pasir pantainya yang lembut dan airnya yang jernih seolah memastikan kita akan semakin betah tinggal di “surga” para penyelam ini.

Pemandangan bawah air di sekitar Gili Trawangan konon merupakan yang terindah di Indonesia. Menurut Kepala Seksi Kerja Sama Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Abdul Haris, terdapat jenis karang berwarna biru yang hanya dijumpai di pantai Gili Trawangan.



Di pantai Gili Trawangan ini, ada juga koral dan kerang yang hanya dapat Anda temui di Perairan Karibia," imbuh Haris.

Anda dapat menikmati keindahan bawah laut di sekitar Gili Trawangan dengan cara diving (menyelam) dan snorkling. Tak hanya ada karang atau taman laut, beragam ikan hias juga dapat Anda nikmati di sini.
Mereka yang berkunjung ke Gili Trawangan juga tak perlu khawatir soal akomodasi. Di kawasan ini tersedia banyak hotel dan penginapan dengan fasilitas yang memadai, termasuk yang memiliki fasilitas sekelas hotel berbintang.



Nilai Lebih

Di Gili Trawangan juga bertebaran rumah makan dan toko yang menyediakan kebutuhan wisatawan. Sementara itu, mereka yang bosan diving dan snorkling dapat berkeliling gili yang luasnya hanya sekitar 10 km persegi ini.

Ada cidomo dan sepeda yang dapat Anda pakai berkeliling gili. Cidomo adalah alat transportasi tradisional khas NTB yang ditarik seekor kuda.

Satu hal yang menjadi nilai lebih Gili Trawangan adalah kedamaian dan ketenangannya. Hal inilah yang membuat wisatawan terjaga privasinya sehingga dapat menikmati liburan dengan sepuas hati.
"Benar-benar nyaman sekali," kata wisatawan asal Jakarta, Ignatius Ferry. Jika di objek wisata lainnya wisatawan kerap kali diburu-buru oleh pedagang asongan penjaja cenderamata, itu tak terjadi di Gili Trawangan.

Haris memang sengaja mengutamakan ketenangan dan kedamaian di Gili Trawangan sebagai nilai lebih yang ditawarkan. Pendek kata wisatawan dibuat senyaman mungkin dengan suasana Gili Trawangan yang alami. Selain Gili Trawangan, wisatawan dapat berkunjung ke Gili Meno dan Gili Air. Sama dengan Gili Trawangan, di kedua gili lainnya wisatawan pun dapat berwisata dengan nyaman.


Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.



Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.




Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau atau gili (Kepulauan Gili) yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Diantara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai Tîr na Nôg mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.


Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat dimana para wisatawan bisa belajar berkuda mengelilingi pulau.



Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke- dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.




Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.



Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.



Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.


Sejarah


Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini.

Di pantai itu kamu bisa menemukan keindahaan surga dunia.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews